Jokowi Ingatkan, Rencana Anggaran Jangan Meleset
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan sinergi dan sinkorniasi merupakan kata kunci agar pembangunan nasional semakin efisien dan efektif.
Berangkat dari kata kunci itu, Jokowi meminta jajaran menteri tidak mengulang tradisi lama, dimana perencanaan dan penganggaran banyak yang meleset dari sasaran utamanya.
“Saya tekankan hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Dan sudah sering saya sampaikan sekarang bukan money follow function, tapi kita harus money follow program,” ucap Jokowi ketika memberikan arahan pada Rapat Terbatas tentang Rancangan Instruksi Presiden tentang Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional di Kantor Presiden, Kompleks Istana Presiden, berdasarkan keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden yang diterima satuharapan.com, hari Rabu (13/4).
Menurutnya, perencanaan harus terintegrasi, terkonsolidasi, terorganisasi antarsektor, antarwilayah, antarpusat dengan daerah, dan tidak ada lagi egosektoral. Menurutnya, seluruh perencanaan harus mulai berorientasi pada manfaat program kepada rakyat dan bisa mendorong lahirnya dampak luas.
Tidak hanya perencanaan, Jokowi juga mengingatkan, pentingnya penganggaran fokus pada prioritasnya sehingga menjadi jelas.
“Saya minta kualitas perencanaan, kualitas penganggaran betul-betul kita tingkatkan detailnya. Setiap Menteri dan Kepala Lembaga bisa mengendalikan langsung perencanaan dan penganggaran di Kementerian/Lembaga masing-masing,” ujarnya.
Jokowi pun meminta agar Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dapat menjadi contoh agar sinergi ini dapat terwujud.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...