Jokowi Jalan Kaki dan Tanam Pohon Bersama PM Singapura
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan mengawali pertemuan, hari Kamis (7/9) di Singapore Botanical Garden dengan jalan kaki dan menanam pohon bersama.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Singapura, Kamis, menyebutkan, Presiden beserta Iriana Joko Widodo Kamis pagi ini menuju Singapore Botanical Garden.
Di tempat itu, Presiden akan jalan pagi bersama dengan PM Singapura. Selain itu, kedua pemimpin negara juga akan menanam pohon bersama.
Adapun pohon yang ditanam adalah pohon Sunda Oak Mempening Pasang Batu. Kegiatan di taman itu akan diakhiri dengan santap pagi bersama.
Bey menyebut sejumlah agenda akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo pada hari kedua kunjungan kerjanya di Singapura, Kamis ini.
Pertemuan di Singapore Botanical Garden akan dilanjutkan pertemuan formal Jokowi dengan Lee Hsien Loong beserta delegasi masing-masing di Istana Kepresidenan Singapura.
Sejumlah nota kesepahaman antara lain pada bidang manajemen penanganan bencana dan bidang pendidikan akan ditandatangani. Pertemuan akan diakhiri jamuan santap siang bersama.
Setidaknya ada empat isu yang akan dibahas, yaitu investasi, pariwisata, energi dan ekonomi digital.
Siang harinya, Presiden dan Ibu Negara akan ke Marina Bay Cruise Center untuk menyaksikan pertunjukan Joint Fly-Past antara TNI dengan Singapore Air Force. Setelahnya Presiden menghadiri Singapore-Indonesia Business Investment Forum di lokasi sama.
Acara joint fly-pass adalah acara yang khusus karena Indonesia-Singapura memperingati 50 tahun hubungan bilateral kedua negara.
Sebelum kembali ke Tanah Air sore hari nantia, Presiden Jokowi juga akan menggelar pertemuan one-on-one dengan CEO perusahaan terkemuka.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan Jakarta-Singapura, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Antara News/Setkab.go.id)
Editor : Melki Pangaribuan
Warga Peringati Dua Dekade Tsunami di Aceh Yang Menewaskan R...
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Dua dekade setelah tsunami dahsyat menghancurkan desanya, Tria Asnani ma...