Jokowi: Jalan Tol Balikpapan IKN Nusantara Rampung 2024
IKN Nusantara untuk pemerataan, dan pembangunan akan rampung dalam 15 – 20 tahun.
IKN NUSANTARA, SATUHARAPAN.COM - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023, Presiden Joko Widodo meninjau Proyek Jalan Tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan.
Rombongan Presiden melintasi pembangunan proyek jalan tol, dan Presiden pun meminta kepada Asisten Ajudan Presiden Kompol Syarif Fitriansyah untuk berhenti. Melalui radio komunikasi, Syarif pun menginformasikan kepada seluruh rombongan. “Bapak minta berhenti di sini,” kata Syarif.
Lokasi tersebut adalah titik tinjauan ruas Jalan Tol 3A-3B STA 13+700, dimana ruas Jalan Tol 3A menuju ke KM 8 Jalan Tol Balikpapan Samarinda (BalSam) dan ruas Jalan Tol 3B menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Presiden yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melihat langsung sejumlah pekerjaan yang tengah dilakukan para pekerja proyek. Presiden meyakini, proyek jalan tol IKN tersebut akan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang.
“Ini akan diselesaikan di 2024 akhir, selesai,” kata Presiden usai meninjau proyek Jalan Tol IKN, Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan.
Presiden juga mengatakan bahwa pembangunan jalan tol sepanjang 47 KM tersebut akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN menjadi hanya dalam waktu 30 menit.
“Ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke kawasan inti yang jaraknya kurang lebih 40-an kilometer ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan,” jelasnya.
IKN Nusantara untuk Pemerataan
Jokowi kembali mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan IKN Nusantara dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023. Alasan utama adalah pemerataan ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
“Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” kata Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurut deia, Presiden pertama, Soekarno, telah menggagas pemindahan ibu kota sejak tahun 1960 yang lalu.
“Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60. Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” ungkap Presiden.
Pemindahan ibu kota bukan sekadar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik. “Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki,” kata Presiden.
Presiden meyakini proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN Nusantara menjadi kota pemerintahan. Sedangkan Jakarta, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, Presiden menyebut Jakarta akan tetap diperbaiki dan menjadi kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...