Jokowi ke AS, Obama Diminta Bicara Kasus Intoleransi Agama
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, diminta mendiskusikan masalah intoleransi beragama dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Permintaan yang disampaikan sebuah lembaga amal Kristen, Christian Solidarity Worldwide (CSW) itu, diharapkan menjadi salah satu pembahasan penting dalam lawatan Presiden Jokowi ke Negeri Paman Sam hingga Jumat (30/10) mendatang.
“CSW meminta Presiden Obama membicarakan nasib agama minoritas dengan Presiden Joko Widodo, ketika ia mengunjungi Amerika Serikat," kata kepala eksekutif CSW, Mervyn Thomas, seperti dikutip dari situs Premier Christian Radio, hari Minggu (25/10).
Menurut CSW, pemerintah Indonesia telah abai dalam menyikapi insiden pembakaran bangunan gereja di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, yang dilakukan sejumlah massa, hari Selasa (13/10) lalu. Pemerintah Indonesia pun enggan bersikap tegas dalam menangani kasus intoleransi dan kekerasan atas nama agama.
“Serangan pada gereja itu tanda pemerintah mengabaikan hak agama minoritas, pemerintah juga tidak mengadili mereka yang seharusnya bertanggungjawab,” kata Mervyn.
Lebih lanjut, CSW menyerukan agar Presiden Jokowi segera mencabut undang-undang diskriminatif yang telah memengaruhi kehidupan antarumat beragama di Indonesia. Presiden Jokowi juga diminta memastikan pelaku intoleransi beragama mendapatkan hukuman.
"Kami terus menyerukan Presiden Jokowi memastikan pencabutan undang-undang diskriminatif yang memengaruhi agama minoritas dan untuk memastikan bahwa pelanggaran kebebasan beragama diselidiki dan pelakunya dibawa ke pengadilan," ujar Mervyn.
Presiden Jokowi telah lepas landas pada hari Sabtu (24/10) sore menuju ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk melakukan kunjungan kenegaraan hingga Jumat (30/10). Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi Kota San Francisco.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Tanah Air melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, hari Sabtu (24/10), pukul 17.45 WIB.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Barrack Obama di Oval Office dan para pelaku bisnis di negeri itu. Jokowi juga akan menyaksikan sejumlah penandatanganan kerja sama business to business antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha AS.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...