Jokowi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Presiden RI Joko Widodo melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).
Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2022.
Zulkifli Hasan merupakan Ketua MPR periode 2014-2019, yang juga saat ini merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017-2021. Ia ditunjuk sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.
Setelah pembacaan keppres, dilakukan pengambilan sumpah jabatan kepada masing-masing pejabat yang dilantik di hadapan Presiden Jokowi dan disaksikan rohaniwan.
Posisi wakil menteri di kabinet Jokowi juga mengalami perombakan. Salah satunya Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni, akan dilantik menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI, Surya Tjandra, yang telah menduduki jabatan tersebut sejak 2019 lalu.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, John Wempi Watipo, dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Menteri dan wakil menteri yang dicopot Jokowi adalah Menteri Muhammad Luthfi (menteri perdagangan), Sofyan Djalil (menteri ATR/BPN), dan Surya Tjandra (wakil menteri ATR/BPN).
Nama-nama baru di Kabinet Indonesia Maju adalah Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), Hadi Tjahjanto(Menteri ATR/BPN), Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN), John Wempi Watipo (Wamendagri), Afriansyah Noor (Wamenaker).
Editor : Sabar Subekti
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...