Jokowi-Ma'ruf Amin Resmi Mendaftar sebagai Bakal Capres dan Cawapres di KPU
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi mendaftar sebagai bakal capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (10/8).
Sekitar pukul 10.00 WIB, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin secara simbolis menyerahkan berkas persyaratan di ruangan utama kantor KPU.
Keduanya didampingi oleh para ketua umum partai politik yang menjadi pendukungnya, seperti ketua umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebelum ke KPU, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bertemu dengan pimpinan partai politik pendukungnya di Gedong Joang 45 di kawasan Menteng, Jakarta.
Di gedung bersejarah itu, massa pendukungnya kemudian menyambut kedatangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dengan bacaan salawat dengan diiringi gendang serta tari-tarian tradisional.
Para pemimpin politik yang bergabung dalam koalisi Jokowi, ikut pula menyambut pasangan bakal capres dan cawapres.
Jokowi mengenakan kemeja putih dengan motif gambar yang bertuliskan "Bersih Merakyat Kerja Nyata" di dadanya, sementara Ma'ruf Amin mengenakan kopiah hitam dan bersarung.
Sebelum diarak menuju ke KPU pukul 09.15 WIB, Jokowi mengenalkan kembali Ma'ruf Amin, bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pilpres mendatang, di hadapan massa pendukungnya.
"Saya yakin KH Ma'ruf Amin adalah figur yang tepat... beliau sosok yang utuh, ulama yang bijaksana, ulama yan dihormati umat Islam di seluruh Tanah Air," kata Jokowi dalam pidato sambutannya di Gedong Joang.
Jokowi juga menekankan, bahwa Ma'ruf Amin merupakan sosok yang memahami persoalan ekonomi yang antara lain didasarkan pidtao pengukuhannya sebagai profesor yang menitikberatkan pada persoalan ekonomi.
Di hadapan massa, Jokowi juga menyentil sejarah Gedong Joang 45 yang menjadi titik berangkat mereka untuk mendaftar ke KPU.
"Di masa lalu, Gedong Joang 45 adalah tempat di mana para pejuang politik kita, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Adam Malik, semuanya digembleng sisi politiknya," kata Jokowi. Menurutnya, Gedong Joang 45 mewakili semangat perjuangan para pemuda yang menyala, untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Kini Gedong Joang 45 kita pilih sebagai titik awal untuk memulai perjuangan dalam perubahan dan mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan kita," katanya.
Ma'aruf Amin, dalam pidatonya, juga menyinggung sejarah penting kehadiran Gedong Joang 45 yang menurutnya menjadi inspirasi dirinya dan Joko Widodo. (bbc.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...