Jokowi Minta Capaja TNI dan Polri Patuhi Pancasila dan Cita-cita Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo meminta calon kadet militer dan polisi untuk mematuhi ideologi dan tujuan nasional negara. "Calon perwira remaja (Capaja) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Nasional (Polri), saya ingatkan Anda untuk konsisten dengan ideologi negara, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Persatuan dalam Keberagaman," kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada Capaja, hari Rabu (8/7).
Presiden mengatakan para calon, yang akan segera dilantik, telah dilatih selama empat tahun dan telah mengembangkan disiplin dan keahlian tingkat tinggi.
Kepala Negara mengatakan dia yakin bahwa memenuhi tuntutan pelatihan yang ketat tidak mungkin mudah, dan mengingatkan calon taruna untuk bertindak sesuai dengan tujuan besar bangsa, dan bersiap menghadapi dunia dengan tantangan yang semakin kompleks.
Di masa depan, kata Presiden, tantangan yang dihadapi akan lebih parah, dan menuntut cara kerja yang inovatif dan luar biasa. "Bidang layanan penuh dengan dinamika, dan sarat dengan tantangan yang lebih dinamis, lebih berat, lebih kompleks dari sebelumnya. Dunia berubah dengan cepat, gangguan teknologi telah mempengaruhi semua sektor kehidupan," katanya.
Para perwira remaja, kata Presiden, juga harus dituntut untuk menjaga persatuan dan integritas. Dia menyarankan para perwira muda untuk memprioritaskan kerja sama dan persaudaraan saat bertugas.
“(Petugas muda) harus memberikan layanan terbaik kepada rakyat, untuk bangsa, dan untuk negara. TNI dan Polri harus selalu bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan," kata Presiden. (Ant)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...