Jokowi Minta Pencairan Dana Bansos Tepat Sasaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengingatkan para menteri agar bisa memanfaatkan dana bantuan sosial (bansos) dengan lebih terencana dan tepat sasaran
"Harus lebih terencana, tepat sasaran," ujar Presiden dalam rapat terbatas terkait penyaluran dana bansos sejumlah kementerian yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Jumat (27/11).
Menurut dia, ada dana sekitar 100,3 triliun rupiah yang perlu hati-hati dalam penggunaannya. Dia ingin dana sebesar itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sosial dan menjaga daya beli masyarakat.
Presiden Jokowi pun meminta para menteri bisa membuat perencanaan yang betul dan mampu dibedakan antara dana bansos dengan belanja barang. "Sehingga kami harapkan bansos yang tersebar di beberapa kementerian ini betul-betul, enggak tercampur, antara belanja bansos dan belanja barang," ucap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap mekanisme penyampaian dana bansos dibuat lebih sederhana dan mekanisme pencairan dana tersebut dibuat setransparan mungkin.
"Sehinga mekanisme penyampaiannya juga dibuat lebih sederhana, dan tentu saja mekanisme pencairannya dilakukan secara transparan, akuntabilitasnya juga harus terjaga," tutur Presiden Jokowi.
Dalam rapat tersebut hadir Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Sejumlah menteri juga hadir, di antaranya Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro.
Editor : Bayu Probo
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...