Jokowi Mohon Doa Restu Ibunda
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akrab dipanggil Jokowi, telah meminta doa restu kepada ibundanya Sujiatmi Noto Miharjo di Solo, setelah ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jumat.
Menurut Sujiatmi, ibunda Jokowi, saat ditemui di rumahnya, Jalan Pleret 9A Sumber Solo, bahwa Jokowi telah menelepon sekitar pukul 15.30 WIB, dan meminta doa restu atas ditunjuknya menjadi calon presiden.
"Bu, saya dicalonkan oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, mohon doa restu," kata Sujiatmi menirukan ucapan Jokowi.
Menurut Sujiatmi, dia (Jokowi) hanya minta doa restu. Jika diberikan amanah harus dijalankan dengan jujur, ikhlas dan hati-hati.
Jokowi tidak ambisi dan serakah, tetapi dia jika diberi mandat oleh ketua partai dijalankan seperti sekarang sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut dia, dirinya mengetahui berita Jokowi dicalonkan menjadi presiden dari siaran televisi. Setelah itu, banyak telepon masuk yang menanyakan soal pencalonan itu, dan banyak kerabat sudah mengucapkan selamat atas pencalonan Jokowi.
Pesan Ibu Jokowi
Sujiatmi Noto Miharjo, berpesan supaya Jokowi berhati-hati dan bekerja dengan ikhlas untuk kepentingan rakyatnya.
"Nanti apabila dipercaya oleh rakyat menjadi presiden, Jokowi harus berhati-hati dan bekerja harus iklas untuk kepentingan rakyatnya serta tidak perlu minta imbalan," kata Ibunda Jokowi, Hj Noto Miharjo di rumahnya Sumber, Solo, Jumat.
Mengenai keberhasilan Jokowi yang sukses menjadi penguasa, mulai wali kota Surakarta dan gubernur DKI Jakarta, kemudian terpilih menjadi capres oleh PDI Perjuangan, ia mengatakan, resepnya juga sama ibu-ibu lainnya.
"Saya tidak punya resep apa-apa, sama ibu-ibu lainnya itu mendoakan putranya memintakan kepada Tuhan agar bisa sukses dalam kariernya dan berbuat baik kepada sesama tidak melakukan perbuatan tidak terpuji ya` seperti-seperti itulah," katanya.
Menyinggung apakah nanti juga akan ke Jakarta untuk mendampingi Jokowi, dia mengatakan, kalau diminta ke Jakarta juga akan berangkat, tetapi kalau tidak ya` tidak apa-apa.
"Saya masih sehat badan saya, kalau Jokowi menghendaki saya untuk mendamping di Jakarta juga akan berangkat, tetapi kalau tidak juga gak masalah, saya akan mendoakan dari rumah Solo agar Jokowi bisa sukses," katanya.
Menyinggung apakah sering bertemu dengan putra setelah menjadi gubernur Jakarta, dia mengatakan, dua minggu yang lalu pulang ke Solo dan bisa ketemu dan ngoborl sebentar, kemudian ada tamu.
"Meskipun Jokowi ada di Jakarta hubungan juga masih tetap lancar lewat telepon. Saya memaklumi tugas menjadi Gubernur itu sangat sibuk," katanya.
Suasana rumah pribadi Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, setelah diumumkan bahwa Jokowi menjadi capres oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tetap terlihat sepi dan tidak ada kegiatan apa-apa. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...