Jokowi Optimis Palyja dan Aetra Bersedia Jual Saham ke Pemprov
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku optimis dapat membeli saham PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Mereka mau menjual, wong tidak mau itu kamu (wartawan) yang beritakan terus, jadi tidak mau. Palyja, Aetra mau semua. Sekarang baru pendekatan dan negosiasi harga,” kata Jokowi di Balai Kota, Senin (24/3).
Sebelumnya terdapat wacana bahwa Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta, Mohamad Selim mengatakan tidak berniat untuk menjual saham perusahaan kepada siapapun, termasuk Pemprov DKI.
“Kami tidak ada niat untuk menjual Aetra. Lagipula, selama ini kami sudah berusaha keras untuk memenuhi keinginan Pemprov DKI, termasuk melakukan rebalancing kontrak yang menguntungkan bagi semua pihak,” kata Selim seperti dikutip dari Antara (22/10).
Namun rencana Pemprov DKI masih menunggu selesainya upaya tuntutan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang kepada PT PAM Lyonnaise Jaya.
“Itu kenapa sampai sekarang belum clear masalahnya, karena satu itu. Kalau LBH sudah mencabut gugatan kita bisa masuk,” kata Jokowi.
Akan tetapi Jokowi menampik gugatan LBH itu sebagai penghambat. Menurut dia, adalah hak semua orang untuk menggugat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, apabila Pemprov DKI bisa mengakuisisi kepemilikan PT Aetra, maka perjanjian baru akan dibuat dengan melibatkan LBH Jakarta.
Pada dasarnya menurut Basuki, keinginan membeli saham Aetra adalah untuk menjadikan usaha pengelolaan air bersih di wilayah ibu kota berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...