Jokowi: Pembangunan Giant Sea Wall Dipercepat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mempercepat pembangunan bendungan raksasa Giant Sea Wall bernilai ratusan triliun rupiah. "Kita percepat ke tahun 2014 dan di tahun 2015 sudah mulai pembangunan fisiknya," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (21/11).

Menurut Jokowi, mega proyek tersebut masih harus melalui proses kalkulasi yang sangat panjang. Selain itu, harus ada beberapa aspek juga yang diperhitungkan seperti aspek ekonomi, aspek kesehatan, dan aspek lingkungan. 

"Hitung-hitungnya saja belum kok. Butuh proses dan waktu perencanaan yang matang. Jangan lama-lama lah," kata Jokowi.

Giant Sea Wall berawal dari gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo untuk menanggulangi rob dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih.

Direncanakan ada jalan melingkar di atas bendungan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, sebagai pendukung, juga akan dibuat pulau-pulau kecil.

Pembangunan tanggul di kawasan Jakarta Utara ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 150 triliun, berasal dari pihak investor atau swasta.

Dengan adanya tanggul raksasa di Jakarta diharapkan bisa menyelesaikan hingga 90 persen masalah banjir di ibu kota dan penyediaan air bersih. (beritajakarta)