Jokowi: Percepat Pembangunan Pembangkit Listrik dan Kilang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden RI, Joko Widodo, meminta pembangunan pembangkit listrik dan kilang semuanya harus dipercepat. Menurutnya, kesempatan itu tersedia dan banyak investor yang siap berinvestasi.
“Sekarang hanya kesiapan kita untuk berikan kecepatan pelayanan sehingga peluang ini tidak hilang,” ucap Jokowi ketika memulai Rapat Terbatas tentang Pertamina dan PLN di Kantor Presiden, hari Kamis (3/11).
Presiden berharap agar semua pihak bersiap untuk memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat segera direalisasikan.
“Akhir 2019 rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen seperti yang kita harapkan,” kata Jokowi.
Pembangunan kilang yang lebih dari 30 tahun tidak dibangun, menurut Jokowi juga dapat segera direalisasikan, sehingga pada akhir tahun 2019 akan terbangun kilang, baik di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
“Saya minta semua dipercepat, baik oleh pemerintah, maupun BUMN. Jangan ada alasan, jangan sampai ditunda-tunda,” ujar Jokowi.
Rapat Terbatas tersebut dihadiri Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, Menteri BUMN, Rini Sumarno, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Dirut PLN, Sofyan Basir, dan Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto. (PR/feb)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...