Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa
SUMBAWA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 29 Desember 2022.
Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan keempat di Provinsi NTB yang diresmikan oleh Presiden Jokowi.
“Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada enam bendungan, yang sudah kita resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan nanti tahun depan,” kata Presiden dalam sambutannya saat peresmian Bendungan Beringin Sila.
Presiden menjelaskan, pemerintah telah menggunakan anggaran sebesar Rp 1,72 triliun untuk pembangunan bendungan dengan luas genangan mencapai 126 hektare tersebut. Untuk itu, Presiden berharap kehadiran bendungan tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian daerah, khususnya di Kabupaten Sumbawa.
“Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti para petani bisa panen dua kali atau tiga kali. Harapan kita produktivitas pertanian di Provinsi Nusa Tenggara (Barat) bisa meningkat secara drastis karena bendungan ini (dibangun) menghabiskan anggaran yang tidak sedikit,” tambahnya.
Presiden berharap bendungan yang memiliki fungsi irigasi seluas 3.500 hektare tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan negara utamanya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Jadi ada return-nya pada masyarakat, pada (pemerintah) provinsi, dan juga kepada negara utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko, berharap sejumlah manfaat dari Bendungan Beringin Sila dapat dirasakan langsung baik oleh masyarakat maupun untuk sektor pertanian.
Tidak hanya sebagai fungsi irigasi, bendungan tersebut juga memiliki fungsi untuk air baku, destinasi wisata, dan reduksi banjir.
“Retensi atau reduksi banjir kurang lebih 32,75 persen di mana tadi kami sampaikan bahwa titik ini adalah di tengah-tengah, sehingga yang tadinya kurang lebih 832 hektare daerah terdampak banjir, sekarang kurang lebih masih 500-an (hektare),” kata Jarot.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...