Jokowi Resmikan Kawasan Pantai Bebas Parapat
PARAPAT, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di Kabupaten Simalungun, pada hari Rabu (2/2). Jokowi melihat revitalisasi dan perbaikan fasilitas guna mendukung salah satu destinasi wisata kawasan Danau Toba.
“Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba juga dalam rangka melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan, dan saya melihat ada sebuah perbaikan-perbaikan total sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun lagi, rebranding, diferensiasi, sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain. Saya melihat potensi yang besar yang ada di Kawasan Danau Toba Ini,” kata Jokowi.
Presiden juga diberi Hio/Suri-Suri yang diselempangkan pada pundak kanannya dan Gotong yang dikenakan sebagai penutup kepala. Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini di Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba.
“Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya, sekarang sudah ada amfiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba,” katanya.
Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10.000 meter persegi menghabiskan biaya sebesar Rp 84,1 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan, dan penataan RTP Parapat.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, berharap agar penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat ini dapat meningkatkan daya tarik dari turis domestik maupun juga internasional sehingga bisa menikmati keindahan Danau Toba yang merupakan destinasi super prioritas.
Bantuan Modal bagi Pedagang
Dalam kunjungan ke Sumatera Utara, Jokowi membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Porsea, Kabupaten Toba. Bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi COVID-19.
Jokowi yang didampingi Kepala Pasar Porsea Parlindungan Pangaribuan menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang. Salah satu pedagang sayur di Pasar Porsea, Sondang Novita Butar Butar pun mengaku sangat senang dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Perasaan saya sangat luar biasa. Saya bangga memiliki Bapak Presiden Jokowi. Bapak Jokowi sangat rendah hati dan Bapak Jokowi sangat merakyat. Terima kasih Bapak Jokowi buat bantuannya,” ucap Sondang.
Jokowi juga memberikan jaket yang digunakannya kepada salah seorang warga yang beruntung. Warga tersebut adalah Rio, seorang tukang jahit, yang mendapatkan hadiah jaket langsung dari Kepala Negara.
“Sangat senang sekali dikasih jaket. Dipanggil langsung, ini sebagai kenang-kenangan katanya. Semoga Bapak Presiden sehat-sehat dan tambah maju negara kita,” ujar Rio.
Jokowi juga membeli sejumlah barang dagangan yang dijajakan para pedagang di Pasar Porsea. Presiden Jokowi diketahui membeli buah nanas dan buah salak. “Beli nanas dua biji dikasih Rp 200.000. Terima kasih Pak Jokowi,” ucap Fransisca Tampubolon, penjual nanas yang dibeli oleh Presiden Jokowi.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...