Jokowi Restui Bambang Brodjonegoro Jadi Calon Presiden IFAD
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro untuk mencalonkan diri sebagai Presiden The International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menjelaskan, pertimbangan Presiden Jokowi mendukung pencalonan Bambang, yang pertama karena kemampuan beliau di dunia internasional. Kemudian yan kedua adalah dukungan dari dunia internasional kepada Bambang, dan ia sendiri bersedia untuk menjadi Presiden IFAD.
“Jadi itulah yang kemudian membuat diputuskan Pak Bambang menjadi calon Presiden IFAD dari Indonesia. Bahkan dalam pertemuan dengan PM Abe (Shinzo Abe, PM Jepang), hal ini sudah disampaikan juga,” kata Pramono usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, hari Jumat (3/2) sore.
“Jadi Pak Bambang resmi jadi calon dari Republik Indonesia, dan alhamdulillah mendapatkan dukungan yang cukup besar di dunia internasional pada saat ini,” dia menambahkan.
Menurut Seskab, Presiden bukan hanya merestui, tapi juga sudah membuat surat kepada negara-negara anggota untuk memberikan dukungan kepada Bambang.
Dari perkembangan yang ada, lanjut Seskab, banyak negara yang akhirnya akan memberikan dukungan kepada Bambang untuk menjadi Presiden IFAD.
“Kurang lebih, yang sudah memberikan dukungan kepada Bambang 80 (negara) lebih. Tapi dibutuhkan suara kurang lebih 100-an,” jelas Pramono.
Pemilihan Presiden IFAD itu akan dilaksanakan pada Februari ini. Namun demikian, Seskab enggan berandai-andai terhadap peluang Bambang.
“Jadi kita lihat hasilnya, kita enggak mau berandai-andai. Kalau nanti sudah terpilih tentunya akan ada keputusan dari Presiden, keputusannya apa, beliau yang tahu,” kata Pramono. (setkab)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...