Jokowi - Said Aqil Bahas Persiapan Munas NU
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj membahas penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) NU yang rencananya akan digelar di Jakarta, pada Mei 2014.
"PBNU berencana menggelar Munas di Jakarta. Jadi kami sebagai tuan rumah. Kita bahas itu saja. Sembilan puluh persen di masalah persiapan Munas," ujar Joko Widodo saat mengunjungi Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Ia menambahkan, kunjungan kali ini bertujuan untuk silaturahmi dengan para ulama serta pengurus PBNU lainnya dan tidak terkait dengan masalah sengketa tanah NU.
"Kalau masalah sengketa tanah itu masalah kecil. Itu lahan NU, jadi bukan jadi masalah," Joko Widodo menambahkan.
Ia mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai permasalahan lahan di dekat Mall Taman Anggrek.
"Masih mau dilihat di lapangan, jadi belum bisa ngomong, makanya satu atau dua hari kedepan saya mau lihat ke lapangan," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) NU itu sangat penting dan biasanya dibuka oleh Presiden.
"Diadakan bulan Mei di Jakarta. Munas itu sangat penting, biasanya malah presiden yang buka. Kita minta mau silaturahmi, tapi kata Pak Jokowi ganti ia yang silaturahmi ke sini (ke PBNU, Red)," kata Said Aqil.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu menyempatkan diri untuk menyambangi ruangan perpustakaan bernama “Pojok Gus Dur” di lantai 1 Gedung PBNU.
Jokowi mencermati berbagai foto Gus Dur yang terpajang di sana dengan segala rupa, mulai dari yang berbentuk karikatur ataupun potret lainnya dari tokoh Indonesia itu. (Ant)
Editor : Sotyati
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...