Jokowi: Sampai 2021 Indonesia Belum Impor Beras
TRENGGALEK, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo mengatakan,“Tahun ini, tahun 2021, sampai hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali, dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik.”
Jokowi mengatakan itu dalam dialog dengan petani dalam kegiatan menanam padi di Desa Bulu Agung, Trenggalek, Jawa Timur. Sebelumnya Jokowi meresmikan Bendungan Tugu di Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Bojonegoro, hari Selasa (30/11).
Jokowi menjelaskan bahwa produksi beras secara keseluruhan di Provinsi Jawa Timur mencapai 5,7 juta ton. Angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Jawa Timur maupun untuk menyuplai provinsi-provinsi yang lain secara nasional.
Dia mengapresiasi peningkatan produktivitas para petani karena adanya bendungan-bendungan baru yang telah selesai dibangun. Jika sebelumnya para petani bisa panen dua kali padi dan satu kali palawija, maka sekarang bisa panen tiga kali padi dan satu kali palawija.
“Dengan adanya Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir sampai ke sawah-sawah, di sini akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali, sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di Kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis,” katanya.
Presiden meyakini bahwa kehadiran bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada beberapa tahun ke belakang mulai menampakkan hasilnya, yaitu dengan meningkatnya produktivitas petani sehingga total produksi di seluruh Tanah Air turut naik.
Jokowi juga menerima aspirasi dari sejumlah petani terutama berkaitan dengan pupuk dan alat produksi pertanian. “Saya kira nanti akan kita bicarakan di Jakarta dan agar Menteri Pertanian menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini secepat-cepatnya,” katanya.
Dalam acara penanaman padi di area seluas 75 hektare tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara ,Pratikno, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
Editor : Sabar Subekti
Budi Said, Crazy Rich Surabaya Divonis 15 Tahun Penjara Koru...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Terdakwa Budi Said selaku pengusaha yang kerap dijuluki Crazy Rich Suraba...