Jokowi: Saya Mantan Pengusaha, Ngertilah Cara Main
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Di hadapan pemilik penggilingan, pengusaha, dan pedagang beras, penggilingan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan selalu memantau harga beras yang beredar di pasaran. Ia ingin memastikan harga beras tidak dipermainkan oleh pihak tertentu di lapangan.
"Saya melihat di pasar, harian itu selalu saya lihat, beras turun atau naik, atau tetap, karena saya harus melakukan sesuatu," kata Jokowi, saat memberikan arahan kepada pengusaha penggilingan padi, pengusaha serta pedagang beras, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Senin (28/9).
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah akan melakukan operasi pasar saat harga beras melambung tinggi. Ketika operasi pasar itu belum menyelesaikan masalah, maka akan dicarikan solusi lain untuk penuntasannya. "Supaya bapak dan ibu tahu saja, saya juga mantan pengusaha, ngertilah cara mainnya seperti apa dan harus melakukan apa," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat menekankan pentingnya kemandirian pangan. "Menuju sebuah kemandirian pangan adalah sesuatu yang sudah lama kita dambakan. Ini perlu didukung semuanya, baik petani, penggilingan, maupun pedagang," kata dia.
Presiden Jokowi mengingatkan petani, pedagang, dan pelaku penggilingan padi agar tidak saling merugikan. Menurut dia, para pelaku di tiap tahapan produksi beras harus untung, dari petani sampai ke masyarakat. "Jangan sampai ada yang merugikan, jangan saling merugikan," ujar dia.
Menurut Presiden Jokowi, dalam situasi harga beras yang naik dan turun, pemerintah tidak akan tinggal diam. Menurut dia, jika harga sudah naik, pemerintah akan segera melakukan operasi pasar.
"Kalau belum bisa turun juga, ya, cari jalan yang lain. Saya kan mantan pengusaha, mengertilah mainnya seperti apa," ucap dia.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...