Jokowi Temui Anak-anak Yang Belajar Matematika Cara Gasing
HUMBANG HASUNDUTAN, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menemui sejumlah anak yang tengah belajar matematika di kompleks Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Kamis (3/2). Anak-anak tersebut belajar matematika dengan metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan).
Pertemuan itu, di luar agenda kunjungan Jokowi ke Sumatera Utara. Anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar tersebut menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.
Profesor Yohanes Surya yang membimbing mereka mengatakan bahwa metode gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Menurut dia, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.
“Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali, sampai pecahan, itu hanya dalam waktu satu bulan,” ujar Profesor Yohanes Surya.
Gloria, siswi kelas 5, salah satu di antara siswa merasakan langsung efektivitas metode pembelajaran gasing tersebut. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.
“Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal,” kata siswi yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan tersebut.
Hal senada disampaikan oleh murid lainnya yang bernama Paulus. Sebelum mengikuti gasing, dia merasa matematika itu sulit, menyeramkan, dan tidak mudah untuk dipahami.
“Tetapi setelah saya tahu cara-cara cepat yang disiapkan oleh Pak Profesor Yohanes Surya saya makin lebih paham dan makin mengerti apa itu matematika dan dapat menjawabnya tanpa ragu-ragu dan jelas,” jelasnya.
Paulus ingin agar ilmunya tersebut bisa ditularkan kepada teman-teman sekolahnya dan bisa dipakai untuk berpartisipasi dalam olimpiade matematika. Ia pun merasa senang sekaligus terkejut dengan kedatangan Presiden.
“Seperti mimpilah, karena baru pertama kali bertemu. Jadi tadi sempat panik gitu, tapi setelah melihat Bapak Presiden tercengang jadi enggak panik lagi,” katanya.
Yohanes Surya berharap metode gasing ini bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran numerasi di seluruh Indonesia. “Jadi anak-anak di seluruh Indonesia bisa menikmati pembelajaran gasing ini, karena begitu mudahnya, dan begitu asik, menyenangkan,” katanya.
Kepada anak-anak tersebut, Jokowi berpesan agar mereka terus belajar dengan rajin. “Ya, anak-anak terima kasih. Belajar terus ya,” pesan Jokowi.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...