Jokowi Tidak Akan Balas Surat AHY
Alasannya, itu masalah internal Partai Demokrat yang penyelesaiannya sudah diatur dalam AD/ART partai.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Namun dia mengatakan Presiden tidak akan membalas surat tersebut.
"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Pratikno di Jakarta, dikutip Antara, hari Kamis (4/2). Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan ada upaya mengambil alih secara paksa pimpinan Partai Demokrat oleh sekelompok orang yang melibatkan orang di dalam lingkaran Isatana.
AHY menyebut gerakan politik itu mendapat dukungan sejumlah menteri dan pejabat pemerintahan Presiden Jokowi. Kader Partai Demokrat kemudian menyebut sosok tersebut adalah Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan.
Surat AHY disampaikan, katanya, untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi atas masukan dari kader partai kepada Presiden Jokowi tentang dugaan kudeta tersebut. Namun Moeldoko dalam keterangannya mengatakan bahwa Jokowi tidak tahu apa-apa tentang hal itu.
Alasan Tidak Menjawab
"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno.
Namun Pratikno mengatakan bahwa apa yang terjadi di Partai Demokrat sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai, sehingga Presiden Jokowi tidak perlu membalas surat itu. "Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu perihal rumah tangga Partai Demokrat yang semua sudah diatur di AD/ART Partai Demokrat. Itu saja," kata Pratikno.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...