Jokowi: Tugas Sesungguhnya Dimulai Oktober
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tugas sesungguhnya baru dimulai pada bulan Oktober mendatang, ketika Joko Widodo resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke tujuh. Jadi, meski pemilihan umum sudah berakhir, Joko Widodo tetap meminta tim relawan terus bekerja keras.
Demikian ungkap Presiden Republik Indonesia terpilih untuk periode 2014-2019, seperti dilansir dari bbc.co.uk, Minggu (24/8).
"Kita masih sangat membutuhkan para relawan untuk ikut mengawasi, ikut mengontrol program. Ikut juga memeriksa proyek-proyek besar ke depan," ucap sosok yang akrab disapa Jokowi itu.
Ia pun mengambil contoh pada program kartu Indonesia sehat dan kartu Indonesia pintar yang telah direncanakannya agar ada di setiap kabupaten kota dan ribuan kecamatan dan kelurahan.
"Kalau ada misalnya satu kecamatan di Indonesia bagian timur belum dapat kartu Indonesia pintar misalnya, dari relawan ada yang menginformasikan kepada kita 'Pak, ini kecamatan NTT belum dapat seluruhnya kartu Indonesia pintar'," jelas Jokowi.
Susunan Kabinet
Sementara itu, Jokowi menegaskan belum mengetahui susunan kabinet yang akan datang, sebab ia belum bertemu dengan para ketua partai koalisi.
Pertemuan dengan para ketua partai tersebut direncanakan akan terjadi sebelum bulan September.
Jokowi dan Jusuf Kalla rencananya akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...