Jokowi Yakin Hubungan Indonesia-Australia Bisa Meningkat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyinggung potensi gesekan dalam hubungan Indonesia dengan Australia. Menurut dia, dekatnya letak kedua negara memungkinkan adanya gesekan, dan hal tersebut bisa terjadi karena berbagai macam hal.
"Letak kedua negara kita yang saling berdekatan itu fakta yang tidak bisa diubah. Semakin dekat letak, semakin tinggi juga intensitas hubungan kita dan semakin tinggi pula potensi gesekan-gesekan," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan kedatangan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Kamis (12/11).
Menurut Presiden Jokowi, guna menyikapi potensi tersebut, Indonesia dan Australia harus menentukan pilihan, menjaga atau mengakhiri hubungan yang telah dibina selama ini. Namun, dia yakin hubungan Indonesia dan Australia dapat terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas bantuan-bantuan pemerintah Australia pada Indonesia, terutama dalam mengatasi kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Tidak lupa, dia juga mengucapkan selamat kepada Turnbull yang terpilih sebagai Perdana Menteri Australia ke-29.
"Selamat datang dan saya ucapkan selamat atas pengangkatan Anda sebagai Perdana Menteri Australia. Terima kasih atas bantuan Australia terhadap Indonesia dalam kebakaran hutan lalu. Saya juga sambut baik pembukaan konsulat jenderal Australia di Makassar," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...