Jonathan Deal Peraih Goldman Environmental 2013
AFRIKA, SATUHARAPAN.COM- Karoo sebuah daerah pedesaan padang pasir di Afrika Selatan yang menawarkan keragaman kekayaan alam tropis dan rumah bagi banyak spesies unik seperti kadal, kura-kura, kalajengking serta kelinci sungai yang terancam punah. Para seniman, fotografer dan petualang sangat antusias dengan keindahannya. Karoo merupakan harta karun. Daerah dilintangi oleh jalan berkerikil ini juga daerah yang subur, berbagai hasil pertanian dan ternak seperti buah, sayuran, daging, woll, zaitun, anggur dan madu berlimpah.
Namun fracking yaitu pengeboran untuk mengambil gas alam dengan menembus batuan alam sedimen dengan campuran air dan bahan kimia kandungan tinggi segera mengancam kelestarian daerah ini. Karoo diperkirakan memiliki cadangan gas yang besar. Pada Januari 2011, perusahaan Royal Dutch Shell dan beberapa perusahaan minyak lain telah mengajukan rencana pengeboran.
Sebelumnya bagi Jonathan Deal dan istrinya Sharon, hanya butuh waktu 15 menit untuk mencintai keasrian Karoo yang begitu alami, dimana mereka bisa menikmati alam dan berbagi dengan mahluk hidup yang lain. Kecintaan mereka terhadap daerah ini kemudian dibukukan. Terbit pada tahun 2007 dengan judul ”Timeless Karoo” setelah tiga tahun melakukan penelitian, penulisan dan fotografi.
Pada tahun 2011 Deal membaca sebuah artikel koran lokal tentang rencana Shell mengajukan izin eksplorasi pengeboran gas alam Karoo. Sementara ia sendiri pernah mendengar tentang istilah fracking sebelumnya. Ini merupakan pertama kali Jonathan Deal menyadari adanya ancaman bahaya bagi daerah Karoo sehingga memutuskan menjadi pecinta alam dan aktivis lingkungan hidup.
Pengetahuan mendalam akan Karoo meyakinkannya bahwa Shell bukanlah proyek penting yang harus segera dilaksanakan. Tanpa pertimbangan cermat terhadap dampak lingkungan serta konsultasi dengan beragam spektrum masyarakat setempat, pengeboran akan membuat langkah yang fatal terhadap lingkungan. Fracking membutuhkan air dalam kuantitas besar sedang daerah ini adalah daerah kering. Siklus boom and bust gas alam tidak akan memberi solusi berkelanjutan bagi kebutuhan energi di Afrika Selatan serta penyediaan lapangan kerja.
Deal memutuskan untuk segera mengambil langkah. Dimulai dari grup facebook ia mencoba memberikan informasi tentang dampak negatif kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh fracking. Tidak mengecewakan, grup facebook kini telah mempunyai anggota lebih dari 7000 orang. Beberapa dari mereka menyetujui pembentukan Kelompok Aksi pecinta Karoo. Dalam beberapa bulan mereka berhasil mengembangkan informasi lewat situs online yang memberi informasi secara langsung terhadap masyarakat pedesaan.
Selanjutnya Deal memimpin para ilmuan yang berdedikasi, ahli hukum dan relawan untuk mempersiapkan laporan komprehensif kepada presiden Jacob Zuma yang menyerukan moratorium fracking. Goldman Environmental Prize menghargai perjuangan Jonathan Deal dalam menjaga kelestarian alam Karoo. Dia bersama lima pahlawan lingkungan lain dari seluruh dunia menerima penghargaan Goldman Environmental Prize 2013 yang mereka terima Rabu (17/04) di San Francisco, Amerika Serikat.
Editor : Yan Chrisna
Serangan Israel di Beirut Menewaskan Juru Bicara Hizbullah, ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Serangan langka Israel di Beirut tengah menewaskan juru bicara utama kelompo...