JPO Pasar Minggu Ambruk, 3 Orang Meninggal, Ahok Minta Maaf
Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka karena robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan akan mengevaluasi pemasangan reklame atau papan iklan di jembatan penyeberangan orang (JPO) menyusul ambruknya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9) petang.
Ahok juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa berduka kepada korban tewas dan luka-luka atas ambruknya JPO yang terletak setelah underpass Pasar Minggu itu.
"Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO Pasar Minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO," kata Ahok melalui akun Twitter @basuki_btp pada Sabtu malam.
Hujan lebat disertai angin kencang pada pukul 14.30 WIB melanda daerah Pasar Minggu mengakibatkan Ralling dan Tangga serta atap tertiup angin hingga roboh, meski gelagar jembatan tidak ikut roboh.
Bagian jembatan yang roboh itu menutupi jalan sehingga polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Kalibata menuju Universitas Nasional untuk mengurai kemacetan di lokasi robohnya jembatan.
Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka karena robohnya JPO di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu sore sekitar pukul 15.20 WIB.
Sembilan korban telah dilarikan ke RS Siaga Raya, Pejaten, Jakarta Selatan, sementara hingga kini proses evakuasi masih berlangsung.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...