JPO Roboh Usai Jokowi Resmikan Pasar Jembatan Dua Tambora
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Insiden Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terlihat sudah berkarat dan keropos, roboh di satu sisi pegangannya, tepat di depan Pasar Jembatan Dua, Jalan Tubagus Angke, Angke, Tambora, Jakarta Barat yang telah selesai direvitalisasi dan usai diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Jumat (16/5).
Tepat sekitar pukul 11.30, Jokowi tiba dan langsung meresmikan pasar dengan mengucapkan basmallah terlebih dahulu, seperti biasa, baru kemudian ia menandatangani prasasti tanda peresmian.
Setelah itu, ia meninjau ke dalam bangunan dua lantai pasar, yang seperti biasa juga, diikuti rombongan awak media dan warga yang sangat antusias.
Pasar dibangun dengan konsep semi modern dilengkapi fasilitas yg nyaman sehingga tidak terkesan kumuh, kotor, bau. Luas lahan Pasar Jembatan Dua yaitu 2.693 m2, terdapat 414 tempat usaha, 168 kios dan 246 los, menampung sebanyak 260 pedagang dengan alokasi usaha pakaian, jasa, emas, HBP I dan HBP II, serta terdapat sarana umum seperti musholla, MCK, lahan parkir menampung lebih kurang 20 mobil dan 150 motor.
Sementara di JPO depan pasar, ketika ada beberapa orang anak yang berlari kecil menuruni tangga JPO, sekonyong-konyong pegangan tangga di satu sisi roboh ke tengah tangga, sontak hampir mengenai dua anak kecil itu.
"Pak Jokowi jembatan rusak nih," teriak salah satu warga.
Kurang lebih tiga orang petugas langsung menghampiri dan menggeser sedikit posisi pegangan JPO yang rusak tersebut, agar orang lain tetap bisa melewati sedikit bagian dari JPO tersebut. Meski kondisi JPO terlihat sangat memprihatinkan, berkarat dan banyak bagian yang sudah keropos, namun tetap digunakan warga sebagai sarana penyeberangan.
“Saya sudah tau, nanti dicek dan dibereskan,” ucap Jokowi menanggapi insiden tersebut.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...