Juli 2013, Inflasi Capai Titik Tertinggi Dalam 4 Tahun Terakhir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Inflasi di bulan Juli mencapai titik tertinggi dan merupakan inflasi tertinggi dalam empat tahun terakhir, sejak awal 2009. Ini terjadi setelah kenaikan harga BBM, kenaikan harga makanan dan bahan bakunya selama bulan Ramadhan.
Seperti dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Indeks Harga Konsumen (IHK) berada pada tingkat tertinggi sejak Januari 2009 ketika menginjak angka 144,63 atau naik 9,17 persen. Bila dibandingkan antara Juli 2012 dengan Juli 2013 atau year on year, maka kenaikan tajam inflasi terlihat, dan menyentuh angka 8,61 persen.
Tingkat inflasi di tahun kalender Januari – Juli 2013 sebesar 6,75 persen. Dan berdasarkan hasil pemantauan BPS di 66 kota di Indonesia , pada Juli 2013 saja terjadi inflasi sebesar 3,29 persen. Dengan inflasi tertinggi berada di Ternate sebesar 6,04 persen dengan IHK 147,05. Dan inflasi terendah terjadi di Singkawang, dengan inflasi sebesar 1,36 persen dan IHK 146,30.
kelompok pengeluaran oleh masyarakat, yaitu kelompok bahan makanan inflasi sebesar 5,46 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi sebesar 1,55 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,44 persen. Kelompok kesehatan, inflasi sebesar 0,40 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, inflasi sebesar 0,69 persen. Untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inlasi yang dialami sebesar 9,60 persen. Sedangkan kelompok sandang pada bulan ini mengalami deflasi 0,09 persen.
Namun bank menambahkan bahwa angka hari ini, mungkin merupakan puncak inflasi.
Lembaga Statistik Resmi, Sasmito Hadi, juga memperkirakan bahwa inflasi kemungkinan akan mengalami penurunan di Agustus 2013.
Editor :Yan Chrisna
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...