Julio Cesar: Tuhan dan Keluarga Beri Saya Kekuatan
FORTALEZA, SATUHARAPAN.COM – Penjaga gawang Brasil yang sukses menjadi pemain terbaik dalam laga 16 Besar Piala Dunia 2014 kontra Cile, Sabtu (28/6), Julio Cesar Soares Espindola mengatakan bahwa Tuhan dan keluarga telah memberi dirinya kekuatan untuk mengarungi setiap laga di turnamen sepak bola terbesar empat tahunan ini.
“Tuhan dan keluarga memberi saya banyak kekuatan, mereka tahu apa yang telah saya lalui hingga saat ini saya masih berada disini,” ucap pemain yang akrab dipanggil Julio Cesar, seperti dikutip dari forzaitalianfootball.com, Rabu (3/7).
Pemain yang pernah sukses meraih treble winner bersama klub sepak bola asal Italia, Inter Milan itu mengaku usai laga menghadapi Cile tersebut dirinya meneteskan air mata, namun itu berbeda dengan hal serupa nan terjadi setelah pertandingan dengan Belanda di Perempat Final Piala Dunia 2010.
"Saya menangis putus asa empat tahun lalu, tapi sekarang saya mengeluarkan air mata bahagiaan,” kata Cesar.
Cesar menjadi penentu kemenangan Brasil setelah menggagalkan tiga eksekusi pemain Cile, yaitu Mauricio Pinnila, Alexis Sanchez, dan Gonzalo Jara. Tendangan Pinnila dan Sanchez berhasil diantisipasinya, sedangkan sepakan Jara, meskipun Cesar menebak ke arah yang tepat namun bola membentur tiang gawang.
Usai menyingkirkan Cile, Brasil harus melakoni tiga pertandingan lagi, guna mewujudkan mimpi meraih titel juara dunia keenamnya.
"Kini masih banyak pertandingan tersisa yang harus kami jalani, tapi kami yakin mampu melewati semuanya," kata pemain Brasil nomor punggung 12 itu.
Di pertandingan selanjutnya, menghadapi Kolombia, pelatih Luiz Felipe Scolari kemungkinan kembali mempercayai gawang Brasil kepada Cesar. Sejauh ini, Selecao-julukan tim sepak bola Brasil, telah melakoni empat pertandingan Piala Dunia 2014 dengan membukukan total delapan gol.
Memang, Brasil belum menjadi tim raksasa seperti yang dibayangkan banyak orang, ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah pagelaran ini. Jala Cesar pun telah bergetar sebanyak tiga kali sepanjang turnamen ini. Tidak mudah bagi Cesar cs untuk mewujudkan harapan para pendukung setianya.
Cesar memang telah berusia 33 tahun, tapi bagi seorang penjaga gawang angka tersebut masih di kategorikan usia emas. Masih banyak waktu bagi pemain yang pernah masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or 2009 tersebut. Piala Dunia musim panas ini pun dapat menjadi ajang jualan dirinya agar dapat kembali merumput di jajaran klub elit Eropa musim mendatang. (forzaitalianfootball.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...