Jumlah Tersangka dalam Skandal Volkswagen Jadi 17 Orang
FRANKFURT, SATUHARAPAN.COM - Jaksa penuntut Jerman yang menyelidiki skandal penipuan uji emisi di perusahaan mobil Volkswagen, pada hari Selasa (8/3), mengatakan bahwa jumlah tersangka yang diselidiki meningkat dari enam menjadi 17 orang.
Kepala jaksa penuntut Klaus Ziehe mengatakan kepada AFP bahwa “tidak ada mantan atau anggota dewan saat ini” yang masuk di antara 17 orang yang diselidiki.
Volkswagen berbasis di Wolfsburg, di negara bagian Lower Saxony, sehingga jaksa penuntut di kota terdekat Brusnwick menangani kasus tersebut.
Volkswagen mengalami krisis terbesarnya setelah pengungkapan bahwa mereka memasang sebuah perangkat lunak ke 11 juta mesin diesel mobilnya di seluruh dunia. Perangkat lunak tersebut diketahui dapat merekayasa hasil uji coba emisi.
Selain dijatuhi denda di beberapa negara, Volkswagen juga menghadapi sejumlah gugatan hukum, khususnya di Amerika Serikat (AS) dan Jerman, dari para pemilik mobil yang marah serta dari pemegang saham yang menuntut kerugian karena nilai saham mereka turun sejak September.
Volkswagen menegaskan dari awal bahwa sekelompok kecil teknisi mendalangi skema penipuan tersebut.
Dan dalam sebuah salinan dokumen pembelaan yang diterima AFP, pengacara Volkswagen berusaha membebaskan manajemen grup tersebut dalam urusan itu, termasuk mantan kepala eksekutif Martin Winterkorn dan anggota dewan lain, seperti kepala dewan pengawas saat ini, Hans Dieter Poetsch. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...