Jurnalis Afghanistan Dibunuh Ketika Hendak ke Masjid
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Seorang jurnalis Afghanistan ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di Provinsi Ghazni, Afghanistan tengah pada hari Senin (21/12). Dia adalah wartawan keempat yang tewas di negara yang dilanda perang itu dalam dua bulan terakhir.
Rahmatullah Nekzad ditembak mati ketika dia meninggalkan rumahnya di kota Ghazni dan menuju ke sebuah masjid, kata pejabat polisi setempat dan seorang pejabat kementerian dalam negeri.
Sebagian besar Provinsi Ghazni berada di bawah kendali Taliban. Namun kelompok ekstremis garis keras membantah terlibat dalam pembunuhan itu. "Kami menganggap pembunuhan ini sebagai kerugian bagi negara," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Ekstremis ISIS, yang disalahkan atas serangkaian serangan terhadap berbagai sasaran di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap seorang jurnalis lokal pada awal bulan ini.
Bulan lalu, dua jurnalis tewas dalam pemboman terpisah. Kelompok kebebasan pers internasional, Reporters Without Borders, menyebut Afghanistan sebagai salah satu negara paling mematikan di dunia bagi jurnalis. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...