Jurnalis Reformis Dibebaskan di Iran dengan Jaminan
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Seorang jurnalis Iran yang meliput untuk media pro-reformasi parlemen dibebaskan dengan jaminan hampir tiga bulan setelah ditahan, kata pengacaranya, Kamis (21/8).
Saba Azarpeyk dibebaskan pada Rabu (20/8) malam dengan jaminan dua miliar real (sekitar Rp 764,7 juta), diminta oleh jaksa penuntut yang mengawasi kejahatan yang berhubungan dengan media dan budaya, kata Mahmoud Alizadeh Tabatabaie kepada kantor berita resmi IRNA.
Dia dituduh melakukan “propaganda terhadap rezim,” kata pengacaranya. Azarpeyk ditangkap pada 28 Mei lalu di rumahnya.
Dia meliput parlemen untuk beberapa outlet pro-reformasi, termasuk surat kabar terkemuka Etemad.
Azarpeyk merupakan salah satu dari 18 jurnalis untuk media reformis yang ditahan pada Januari 2013 atas tuduhan bekerja untuk layanan media asing berbahasa Farsi. Media tersebut dianggap musuh oleh otoritas. Dia dibebaskan beberapa pekan kemudian. (AFP)
Artikel Terkait Kondisi Media Massa di Iran dapat Anda baca di:
Iran Tahan Penulis Artikel Kontroversial tentang Islam Syiah
Aktris Iran Hatami Minta Maaf karena Cium Pipi di Cannes
AS Serukan Pembebasan Wartawan Amerika di Iran
Wartawan Washington Post Ditahan di Iran
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...