Jurnalis Turki Dibunuh, Diduga Terkait Laporan Korupsi Wali Kota

ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Seorang jurnalis ditembak dan dibunuh di luar kantor surat kabarnya di barat laut Turki pada hari Sabtu (19/2), polisi dan media lokal melaporkan.

Gungor Arslan, direktur dan pemimpin redaksi harian lokal Ses Kocaeli (Suara Kocaeli) ditembak dan terluka parah, meninggal di rumah sakit kota itu.

Polisi setempat mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka, tetapi tidak mengidentifikasi dia atau memberikan rincian serangan itu.

Erol Onderoglu, perwakilan Turki dari kelompok hak media yang berbasis di Paris, Reporters without Borders (RSF), mengatakan kepada AFP Arslan menyelidiki korupsi di kota itu. Dia mengutuk pembunuhan itu, dia meminta mereka yang bertanggung jawab untuk diidentifikasi dan dihukum sepenuhnya sesuai hukum.

Dalam dua edisi terakhir  Ses Kocaeli, Arslan menuduh wali kota, anggota partai AKP yang berkuasa memberikan kontrak kepada kelompok-kelompok yang dekat dengan partai. Arslan telah menjadi sasaran serangan dan juga telah ditempatkan di bawah penyelidikan untuk artikel sebelumnya.

“Banyak orang menganggapnya berani untuk menyelidiki korupsi,” kata Onderoglu.

Turki berada di peringkat rendah 153 pada Indeks Kebebasan Pers di seluruh dunia terbaru dari RSF. (AFP)

Editor : Sabar Subekti