Justin Bieber Minta Maaf Karena Memaki Bill Clinton
CHICAGO, SATUHARAPAN.COM – Penyanyi remaja, Justin Bieber, diberitakan telah meminta maaf melalui telepon kepada mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, karena telah memakinya dan penyemprot fotonya dengan cairan pembersih di dapur sebuah restoran.
Kelakukan lain bintang pop itu juga berdampak pada dihentikannya tur yang sedang dijalani di Chicago awal pekan ini. Hal itu berkaitan dengan pernyataan pejabat kota setempat yang mengatakan Bieber terdaftar sebagai tamu di bawah umur pada pada sebuah klub malam.
Tentang Bill Clinton, pihak kantor Clinton mengatakan pada hari Kamis (11/7) bahwa bintang pop itu telah meminta maaf dan menawarkan diri untuk membantu Yayasan Clinton. Namun tidak dijelaskan lebih rinci.
Sebuah video yang dirilis Rabu lalu oleh TMZ.com menampilkan Bieber yang berusia 19 tahun itu kencing pada sebuah ember pel pada sebuah restoran. Sebelum keluar, Bieber menyemprotkan cairan pembersih pada foto mantan presiden itu.
Melalui Tweeter yang dikirimkan ke 41 juta penggemarnya, pada hari Rabu, Bieber menyebutkan berterima kasih kepada Clinton yang telah meluangkan waktu untuk berbicara. Bieber men-tweet: "Kata-kata Anda berarti banyak # greatguy.."
Berkaitan dengan klub malam, Departemen urusan bisnis dan perlindungan konsumen Chicago, melalui juru bicaranya, Jennifer Lipford, menyebutkan bahwa Kamis (11/7) Bieber terdaftar dalam tamu di bawah umur di sebuah klub malam.
Polisi menyebutkan klub malam itu mengakui dan sadar memiliki seorang tamu di bawah umur. Klub malam tersebut akan menghadapi sidang administrasi dengan ancaman denda US$ 1.000. Bieber sendiri tampil di sebuah konser di Chicago United Center pada Selasa malam.
Pihak klub malam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Bieber membuat penampilan singkat untuk mendukung seorang temannya, seorang DJ yang tampil di klub malam itu. Namun dikatakan Bieber tidak dilayani dengan minuman beralkohol di sana.
Baik Justin maupun orang terkait dengan klub malam itu dinilai melanggar hukum berkaitan dengan aturan usia orang yang boleh masuk ke klub malam. Namun tidak ada pernyataan dari Bieber soal ini. (cbc.com)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...