Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 17:24 WIB | Jumat, 25 Oktober 2024

Kabinet Gemuk Presiden Prabowo Disorot Media Asing

Ini Kabinet tergemuk setelah tahun 1966 dengan 109 anggota.
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: AP)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik melantik Kabinet terbesar di Indonesia sejak 1966 pada hari Senin (21/10), dengan 109 anggota yang mewakili janjinya untuk pemerintahan yang kuat.

Ia mengumumkan susunan kabinet pada hari Minggu (20/10) malam dan menamai Kabinetnya yang terdiri dari menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga negara sebagai "Kabinet Merah Putih," yang mengacu pada warna bendera Indonesia.

Subianto menjadi presiden kedelapan dari ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada hari Minggu.

Kabinet pendahulu Subianto, Joko Widodo, memiliki 34 menteri dan kepala lembaga pemerintah. Kabinet Subianto adalah yang terbesar sejak 1966 ketika Presiden pertama Indonesia Sukarno membentuk jajaran 132 menteri dalam situasi politik yang sangat tegang setelah kudeta 1965 yang gagal. Kabinet Dwikora 2 dibubarkan sebulan kemudian.

Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bahwa ia membutuhkan pemerintahan yang kuat, meskipun para analis mengatakan bahwa Kabinetnya yang "gemuk" akan membuat birokrasi menjadi gemuk.

"Saya ingin menciptakan pemerintahan yang kuat yang akan menyatukan masyarakat multikultural dan berbagai kepentingan politik," kata Subianto sebelum mengundang lebih dari 100 orang untuk wawancara di kediamannya minggu lalu. "Ini harus menjadi koalisi yang besar, dan beberapa orang akan mengatakan Kabinet saya gemuk."

Kabinet tersebut menampilkan politisi dari koalisi tujuh partai yang mendukung kemenangannya dalam pemilihan umum Februari, dan tokoh-tokoh yang bersekutu dengan Kabinet Widodo, yang diangkat kembali untuk melanjutkan pekerjaan mereka di bawah kepresidenan Subianto. Para analis mengatakan langkah itu merupakan hadiah politik bagi Joko Widodo atas dukungan diam-diamnya dalam pemilihan umum.

Prabowo dilantik bersama wakil presiden barunya, mantan Wali Kota Surakarta berusia 37 tahun Gibran Rakabuming Raka. Ia memilih Raka, yang merupakan putra Joko Widodo, sebagai calon wakil presidennya, dengan Koko Widodo lebih menyukai Prabowo Subianto daripada kandidat dari partainya sendiri. Para mantan pesaing tersebut menjadi sekutu diam-diam, meskipun presiden Indonesia biasanya tidak mendukung kandidat.

Prab owo adalah pesaing lama Joko Widodo, yang mencalonkan diri melawannya untuk kursi kepresidenan dua kali dan menolak menerima kekalahannya pada kedua kesempatan, pada tahun 2014 dan 2019.

Namun, Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto sebagai kepala pertahanan setelah pemilihannya kembali, membuka jalan bagi aliansi meskipun ada partai politik yang bersaing. Selama kampanye, Prabowo mencalonkan diri sebagai pewaris presiden yang populer, bersumpah untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan khasnya seperti pembangunan ibu kota baru senilai miliaran dolar dan pembatasan ekspor bahan mentah yang dimaksudkan untuk meningkatkan industri dalam negeri.

Didukung oleh Joko Widodo, Prabowo Subianto meraih kemenangan telak dalam pemilihan presiden langsung pada bulan Februari dengan janji keberlanjutan kebijakan.

Prabowo Subianto mengangkat kembali hampir setengah dari anggota Kabinet Joko Widodo, termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjadikannya orang pertama yang memegang jabatan tersebut di bawah tiga presiden yang berbeda.

Indrawati, 62 tahun, yang pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Dana Moneter Internasional dan direktur pelaksana Bank Dunia, adalah salah satu menteri keuangan terlama di Indonesia, telah menjabat untuk waktu yang lama di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Ia telah mendapatkan rasa hormat yang besar di kalangan internasional, terutama atas reformasinya terhadap sistem perpajakan Indonesia yang kacau dan perannya dalam mengarahkan Indonesia melalui krisis keuangan global dan pandemi COVID-19.

“Kami secara teratur berkonsultasi satu sama lain untuk membahas strategi penguatan Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk mendukung program-programnya,” kata Indrawati kepada wartawan setelah bertemu denganPrabowo Subianto pekan lalu.

Menteri lain dari Kabinet Widodo termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Subianto telah mengumumkan tujuan ambisius untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan menjadi 8% pada akhir masa jabatan lima tahunnya, dan memulai program pengeluaran yang ambisius, termasuk peningkatan belanja pertahanan, kenaikan gaji pegawai negeri, dan program untuk memberikan 83 juta anak-anak makan gratis.

Daftar Nama Menteri Kabinet Merah Putih

  1. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
  4. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
  5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
  6. Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
  7. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
  8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
  9. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
  10. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
  11. Menteri Luar Negeri: Sugiono
  12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
  13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
  14. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
  15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
  16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
  17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
  18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
  19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
  20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
  21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
  22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
  23. Menteri Penempatan Migran: Abdul Kadir Karding
  24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
  25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
  26. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
  27. Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
  28. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
  29. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
  30. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
  31. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
  32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
  33. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
  34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
  35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
  36. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
  37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
  38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
  39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
  40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
  41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
  42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
  43. Menteri Koperasi: Budi Arie
  44. Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
  45. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
  46. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
  47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
  48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
  49. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Daftar Kepqala Badan

  1. Kepala Badan Intelijen Negara: M Herindra
  2. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
  3. Kepala Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi
  4. Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

Daftar Nama Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

  1. Wamen Koordinator Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
  2. Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
  3. Wamen Sekretaris Negara: Bambang Eko Surhayanto
  4. Wamen Sekretaris Negara: Juri Adiantoro
  5. Wamendagri: Bima Arya Sugiharto
  6. Wamendagri: Ribka Haluk
  7. Wamenlu: M Anis Matta
  8. Wamenlu: Arrmanatha Christiawan Nasir
  9. Wamenlu: Arif Havas Oegroseno
  10. Wamen Pertahanan: Donny Hermawan
  11. Wamenag: H Muhammad Syafii
  12. Wamenhum: Edward Omar Syarief Hariej
  13. Wamenham: Mugiyanto
  14. Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
  15. Wamenkeu: Thomas Djiwandono
  16. Wamenkeu: Suahasil Nazara
  17. Wamenkeu: Anggito Abimayu
  18. Wamen Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq
  19. Wamen Pendidikan: Atip Latipulhayat
  20. Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Fauzan
  21. Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Stella Christie
  22. Wamen Kebudayaan: Giring Ganesha
  23. Wamen Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
  24. Wamen Sosial: Agus Jabo
  25. Wamenaker: Immanuel Ebenezer
  26. Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Christina Aryani
  27. Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Dzulfikar Ahmad Tawalla
  28. Wamen Perindustrian: Faisol Riza
  29. Wamen Perdagangan: Dyah Roro Esti
  30. Wamen ESDM: Yuliot Tanjung
  31. Wamen PU: Diana Kusumastusti
  32. Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
  33. Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Riza Patria
  34. Wamen Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
  35. Wamen Perhubungan: Suntana
  36. Wamen Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo
  37. Wamen Komunikasi dan Digital: Nezar Patria
  38. Wamen Pertanian: Sudaryono
  39. Wamen Kehutanan: Sulaiman Umar
  40. Wamen Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan
  41. Wamen Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Perlindungan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan
  42. Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard
  43. Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi: Muraji Arianto
  44. Wamen BUMN: Kartika Wirdjo Artmojo
  45. Wamen BUMN: Aminuddin Ma'ruf
  46. Wamen BUMN: Dony Oskaria
  47. Wamen Kependudukan Keluarga/Wakil Kepala Kependudukan Keluarga Berencana: Ratu Ayu Isyana Bagus Oka
  48. Wamen Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Hendropriyono
  49. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi: Tudo Tua Pasaribu
  50. Wamen Koperasi: Ferry Juliantono
  51. Wamen UMKM: Helvi Yuni Moraza
  52. Wamen Pariwisata: Ni Luh Puspa
  53. Wamen Ekonomi Kreatif: Irene Umar
  54. Wamen PPA: Veronica Tan
  55. Wamen Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
  56. Wakil Kepala Staf Kepresidenan:M Qodari. (dengan AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home