Kabupaten Tanah Laut, 21.000 Warga Terdampak Banjir
TANAH LAUT, SATUHARAPAN.COM-Banjir melanda Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan air sungai Pelaihari meluap.
Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hari Jumat (15/1) banjir terjadi mulai hari Minggu (3/1), dan pada hari Jumat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa genangan air masih antara 150 hingga 200 centimeter.
Disebutkan bahwa ada 6.346 rumah yang terendam, dan warga mengungsi di lima titik pengungsian.
Akibat banjir, dilaporkan juga bahwa akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus. Saat ini tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana, dan BPBD Kabupaten Tanah Laut tengah mendata jumlah kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, terutama berupa sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Dan BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah puncak musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...