Kadin Indonesia Upayakan Optimalisasi Perdagangan Internasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani, mengatakan saat ini Kadin Indonesia tengah melakukan pemetaan atas kerja sama bisnis internasional, meliputi sektor perdagangan hingga investasi.
Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam optimalisasi perekonomian melalui negosiasi dan diplomasi perdagangan, seperti Indonesia-Australia CEPA, Indonesia-European Union CEPA, Regional Comprehensive Economic Partnership (RECP) dan Trans Pacific Partnership (TPP).
Menurut dia, Kadin Indonesia juga menilai perlunya peningkatan koordinasi pemerintah dan dunia usaha dalam diplomasi perdagangan, selain setiap langkah atau kebijakan yang diambil pemerintah perlu memperhatikan aspek domestik maupun internasional.
"Pemerintah dan dunia usaha harus bersinergi untuk mencapai kerja sama bisnis internasional yang optimal dan memposisikan Indonesia sebaik-baiknya dalam diplomasi perdagangan global," kata Shinta dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Kadin di Jakarta, hari Rabu (1/6).
"Selain mendukung upaya negosiasi pemerintah dalam Indonesia Australia CEPA, Indonesia-European Union CEPA, RECP dan TPP, Kadin Indonesia telah menandatangi Nota Kesepahaman dengan Islamic Development Bank untuk pendanaan sektor swasta," dia menambahkan.
Shinta mengatakan Kadin juga akan melakukan konsultasi bersama untuk menyampaikan competitive map dari produk-produk ekspor kepada negara-negara yang berkaitan dengan trade agreement yang sudah disepakati.
"Di tengah makin bebasnya perdagangan dunia, maka meningkatkan daya saing semakin penting. Kita harus siap melakukan penyesuaian-penyesuaian secara tepat dan tepat dan melalui Kadinda, kami mengajak pengusaha di daerah untuk melihat negosiasi perdagangan ini sebagi peluang dan mengindentifikasi keunggulan komparatif," katanya.
Rakernas Kadin Indonesia ini dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, Menteri Luar Negeri, Retno Masrudi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan perwakilan diplomat sejumlah negara dan pengurus Kadin Indonesia.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...