Kadin: Pemprov Harus Beri Solusi Relokasi Lapo Senayan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Umum Kantor Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus memiliki solusi relokasi bagi pelaku usaha kuliner yang ada di Senayan, termasuk Lapo Senayan. Dalam waktu dekat mereka diminta menghentikan operasi di kawasan itu, sehubungan lahan tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan sarana olah raga untuk penyelenggaraan Asian Games.
"Mungkin mereka dapat dicarikan tempat baru di sekitar Senayan, atau di lokasi lain yang berdekatan. Mereka harus diberikam solusi dan kepastian,sangat tidak elok jika hanya disuruh mengosongkan tanpa ada mereka diberi solusi atau tempat baru," kata Sarman kepada satuharapan.com.
Menurut Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta itu, keberadaan pusat kuliner di kawasan Senayan sangat membantu masyarakat Jakarta, terutama para pekerja di kawasan tersebut. Di sana, mereka dapat menikmati berbagai masakan daerah termasuk keberadaan lepau (lapo) yang menyajikan makanan khas Batak.
Sarman mengatakan di sana ada sekitar 22 pelaku UKM yang menyajikan berbagai makanan khas daerah dengan pekerja sekitar 200 orang. "Kawasan ini sudah sangat familiar dan dikenal masyarakat Jakarta, termasuk saya dan keluarga yang lumayan sering makan di sana. Mereka sudah berjualan di sana sejak 24 tahun yang lalu. Bahkan Lapo Siagian Boru Tobing sudah hanpir 40 tahun berada di kawasan Senayan, sebelumnya di Asian Afrika," kata Sarman.
Menurut informasi, para pedagang ini diharuskan pindah sebelum 28 Februari karena di kawasan tersebut akan dibangun sarana penunjang penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Kawasan Senayan memang akan direhab total untuk kepentingan Asian Games karena kita dipercaya menjadi tuan rumah yang akan diikuti 45 negara se Asia.Jumlah atlet dan offial yang hadir diperkirakan 30 ribu orang, pers 5 ribu orang di luar supporter. Hajatan ini memang sangat dipersiapkan semaksimal mungkin karena ini menyangkut nama baik bangsa dan negara," kata Sarman.
Oleh karena itu, Sarman mengharapkan pihak Setneg selaku pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Pemprov DKI Jakarta sudah harus memiliki solusi relokasi terhadap pelaku usaha kuliner yang ada di Senayan. Apalagi selama ini para pedagang itu menyewa kepada pengelola Gelora Senayan.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...