Kadis PU DKI: Saluran Air 98.240 Meter Kubik Mulai Dikeruk dan Dipasangi Sheet Pile

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Manggas Rudi Siahaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, mengatakan Dinas PU melaksanakan Paket 1 program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI). Yaitu, pengerukan saluran air seluas 98.240 meter kubik. Kemudian, dibangun sheet pile.  

JEDI merupakan program pengurangan dampak banjir di Jakarta melalui pengerukan sungai, waduk dan situ, serta memberikan pelatihan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem pengendalian banjir sesuai standar internasional. Program JEDI ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Pusat dengan World Bank, dengan Pemprov DKI selaku pelaksananya.

Pengerukan waduk, sungai, dan kali yang dilaksanakan JEDI terbagi dalam tujuh paket pengerjaan, antara lain:

Paket 1: Kali Ciliwung Gunung Sahari, Waduk Melati (termasuk Kali Gresik dan Kali Cideng Hulu), dilaksanakan oleh Dinas PU DKI Jakarta.

Paket 2: Cengkareng Drain dan Kali Sunter Hilir. Pelaksana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air DKI Jakarta (Ditjen SDA).

Paket 3: Kali Cideng Thamrin, dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya.

Paket 4: Kali Sentiong Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, Waduk Sunter Timur 3, dilaksanakan oleh Dinas PU DKI Jakarta.

Paket 5: Kali Tanjungan, Kali Angke Bawah, dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya.

Paket 6: Banjir Kanal Barat, Kali Sunter Hulu, dilaksanakan oleh Ditjen SDA.

Paket 7: Kali Grogol Sekretaris, Kali Jelakeng, Kali Pakin, Kali Besar, Kali Krukut Cideng (termasuk Kali Krukut lama), dilaksanakan oleh Dinas PU DKI Jakarta.

Lokasi Paket 1 yaitu, Waduk Melati seluas 4,9 hektar, Saluran Gresik (dari Jl. Surabaya  Menteng s.d Jl. Teluk Betung, Kebon Kacang) sepanjang 2.004 meter, dan Kali Cideng Hulu (dari Waduk Setiabudi s.d Jl. Teluk Betung Kebon Kacang) sepanjang 1.260 meter. Ketiga lokasi ini dipasangkan sheetpile sepanjang 1.245 meter.

Sedangkan lokasi lainnya, Kali Ciliwung Gunung Sahari. Dari pintu Air Masjid Istiqlal dikeruk seluas 5.100 meter, sampai dengan Pintu Air Marina dikeruk seluas 153.830 meter kubik. Kemudian dua lokasi tersebut dipasang sheetpile sepanjang 4.832 meter.

Editor : Bayu Probo