Kadisdik DKI Enggan Komentari Alat Kebugaran di Sekolah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto enggan berkomentar soal keberadaan alat kebugaran yang ada di SMA Negeri 2 Taman Sari Jalan Gajah Mada Jakarta Barat.

“Wah saya no comment saja deh karena saya belum lahir di situ,” kata dia usai Inspeksi Mendadak bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di SMA Negeri 2 Jakarta Barat, hari Selasa (5/4).

Kasus pengadaan alat kebugaran ini terjadi bersamaan dengan kasus uninterupptible power supply (UPS) pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 senilai Rp 25,5 miliar yang menyeret mantan Kepala Seksi Sarana Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun sebagai tersangka.

Sedangkan Sopan baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan sejak bulan Januari tahun 2015 yang lalu.

Agar tak kecolongan lagi, pihaknya terus melakukan penyisiran terhadap usulan-usulan anggaran yang dirasa tidak perlu. Dia berharap anggaran tahun 2017 sudah bebas dari korupsi.

“Sejak  tahun 2014-2015 itu sudah tidak ada pengadaan kita matikan semua. Jadi kalau toh ada usulan-usulan berdasarkan kebutuhan. Tidak bisa ada titipan. Ini memang benar-benar harus ada kebutuhan sekolah,” kata dia.

Editor : Bayu Probo