Kadishub: Akan Ada Pengalihan Lalu Lintas di Lokasi Proyek MRT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam konferensi pers peresmian dimulainya groundbreaking Proyek MRT (mass rapid transit) Jakarta pertama, yakni di Stasiun Taman Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (10/10), menyampaikan akan ada pengalihan jalan di beberapa titik jalan.
Dishub menyampaikan jalan alternatifnya, yang melalui rute jalan Fatmawati, bisa lewat Antasari dan Kemang. Jalan Fatmawati sendiri juga masih tetap bisa dilalui, karena sudah diperbaiki dan dilebarkan jalannya.
Kalau rute jalan Sudirman Thamrin ada yang namanya TMDC (trafic management during construction), jadi lebar jalan dan semua lajur tetap dipertahankan, namun pada daerah kerja (lokasi proyek), akan dibelokkan jalannya (shifting), dengan memasang penanda dan personil yang akan mengarahkan rute pengalihan lalu lintas tersebut.
Kemudian jalan pengalihannya sudah disiapkan seperti jalan Kapten Tendean, Kuningan, Rasuna Said adalah jalan alternatifnya, termasuk jalan Asia Afrika dan Gelora Bung Karno.
Dishub juga menghimbau masyarakat tidak usah khawatir karena lebar jalan dan daerah kerjanya tetap dipertahankan, meskipun demikian tidak bisa dipungkiri pada titik-titik tertentu akan terjadi kemacetan yang lebih parah dari biasanya. Itulah konsekuensi dari sebuah pembangunan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...