KAI Waspadai Jalur Selatan Antisipasi Longsor
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewaspadai titik perlintasan yang rawan terjadi longsor, terutama di jalur selatan Jawa pada masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Titik perlintasan rawan longsor di jalur selatan Jawa, sebab karakteristik geologinya memang seperti itu," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Semarang, Rabu (17/12).
Dia mengungkapkan hal itu seusai menerima rombongan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beserta jajaran terkait di Stasiun Tawang Semarang, untuk meninjau kesiapan angkutan Natal dan tahun baru.
Namun, Edi mengatakan tidak perlu khawatir karena PT KAI telah menyiapkan personel khusus untuk berjaga di titik-titik perlintasan yang rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
"Kami punya pasukan (personel, Red) yang selalu berjaga di titik-titik rawan itu. Kalau ada gejala-gejala seperti itu, langsung dikomunikasikan," katanya.
Ia menegaskan, keselamatan perjalanan KA yang paling diutamakan dalam pelaksanaan masa angkutan Natal dan tahun baru.
“Yang terpenting, langkah-langkah antisipasi dari setiap daerah operasi (daops) dalam menjamin keselamatan pelajanan KA, terutama karena sekarang sudah memasuki musim hujan,” kata edi.
Masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 untuk angkutan kereta api (KA) juga telah ditetapkan selama 17 hari, yakni terhitung 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...