Kajian di Jepang: Wanita Mayoritas Penderita Kanker Usia Muda

Ilustrasi. Sebuah kajian di Jepang menyebutkan wanita mayoritas penderita kanker usia muda. Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Perkembangan Anak menyatakan banyak pasien wanita dalam kelompok usia itu sibuk dengan urusan pekerjaan dan keluarga. Diperlukan adanya layanan medis dan sistem dukungan yang dirancang khusus bagi mereka. (Foto: Live Japan)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kajian baru-baru ini menemukan bahwa hampir 80 persen orang-orang yang didiagnosis menderita kanker pada usia remaja akhir, 20-an dan 30-an tahun di Jepang, adalah wanita.

Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Perkembangan Anak serta Pusat Kanker Nasional Jepang mengumpulkan data dari lebih 800 rumah sakit di penjuru Jepang. Kedua badan itu menganalisis data pasien-pasien yang didiagnosis menderita kanker pada tahun 2016 dan 2017.

Terdapat 57.788 pasien kanker dalam kelompok usia tersebut. Sebanyak 44.946, atau sekitar 78 persen, di antaranya adalah wanita. Hal ini sangat jauh berbeda dibandingkan situasi pada generasi yang lebih tua, yaitu mayoritas pasien kanker adalah pria.

Sekitar 35 persen dari pasien kanker di kelompok usia tersebut didiagnosis menderita kanker leher rahim atau kanker payudara pada tahap-tahap awal.

Kimikazu Matsumoto dari Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Perkembangan Anak menyatakan banyak pasien wanita dalam kelompok usia itu sibuk dengan urusan pekerjaan dan keluarga. Menurutnya, diperlukan adanya layanan medis dan sistem dukungan yang dirancang khusus bagi mereka. (nhk.or.jp)