Kak Seto Datangi Kantor Komnas Perlindungan Anak yang Terbakar

Pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto saat mendatangi kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang terbakar pada Sabtu, (27/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kak Seto tiba sekitar pukul 09.53 WIB langsung melihat kondisi ruangan kantor Komnas PA yang di dalamnya terdapat arsip dan dokumen penting tentang kasus pelaporan anak termasuk kasus Angeline. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang anak perempuan saat akan mengambil buku sisa terbakar dari salah satu ruangan berisi tentang arsip dan dokumen penting di kantor Komnas Perlindungan Anak Jakarta Selatan.

Kak Seto saat menyiram sisa api yang membakar salah satu ruangan kantor Komnas Perindungan Anak yang terbakar pada Sabtu (27/6) malam.

Kondisi salah satu ruang kantor Komnas Perlindungan Anak yang terbakar berisi sejumlah arsip dan dokumen penting tentang pelaporan kasus anak sejak tahun 2010.

Kak Seto saat menyiramkan sisa api yang membakar salah satu ruang kantor Komnas Perlindungan Anak yang terbakar pada Sabtu (27/6) malam.

Seorang warga saat melintas disalah satu ruang kantor Komnas Perlindungan Anak yang terbakar pada Sabtu (27/6) malam.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerhati anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto melihat kondisi kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang terbakar, Minggu (28/6). Kantor Komnas Perlindungan Anak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang terbakar pada, Sabtu (27/6) malam sekitar pukul 21.30 WIB telah menghangsukan sejumlah ruangan kantor berisi arsip serta dokumen penting tentang kasus-kasus terkait dengan anak termasuk dokumen tentang Angeline.

Kak Seto tiba sekitar pukul 08.53 WIB langsung melihat kondisi ruang kantor termasuk ruang sekretaris jenderal (Sekjen) Komnas Anak. Setidaknya ada sekitar empat ruangan hangus terbakar yang melenyapkan arsip dan dokumen tentang pelaporan kasus dari tahun 2010.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi penyebab terjadinya kebakaran. Saat ditanya mengenai kejadian tersebut Kak Seto tidak berkomentar panjang, “ saya berharap kepada pihak berwenang dapat menyelidiki segera penyebab terjadinya kebakaran “ ujarnya.

Komnas Anak beberapa waktu lalu telah ikut dalam proses pendampingan kasus Angeline yang tewas dibunuh di Bali pada awal Juni lalu. Belum ada kepastian atas keterkaitan terbakarnya kantor Komnas Anak terhadap kasus yang ditanganinya.

Editor : Bayu Probo