Kak Seto: Fenomena ‘Om Telolet Om’ Bentuk Hiburan Anak
BIAK, SATUHARAPAN.COM - Psikolog Anak, Kak Seto Mulyadi, mengatakan aksi fenomena bunyi klason telolet di berbagai daerah sebagai bentuk hiburan bagi anak-anak dan orang dewasa.
"Mendengarkan bunyi telolet klakson kendaraan dilakukan anak-anak sifatnya hiburan, ya jika mengejar dan membuntuti kendaraan hingga ke tengah jalan dapat mengancam keselamatan anak," kata Kak Seto menanggapi fenomena “om telolet om” seperti dilansir dari Antara, hari Jumat (23/12).
Kepada orang tua anak, kata Kak Seto, untuk memberikan penyadaran kepada anak yang meminta bunyi klakson kendaraan tetapi ikut mengejar ke tengah jalan atau menghalangi laju kendaraan.
Aksi anak-anak mengejar kendaraan demi mendapatkan bunyi telolet di jalan umum, menurut Kak Seto, bisa mengancam keselamatan anak di jalan umum.
"Ya kebiasaan anak mengejar bunyi telolet di jalanan harus menjadi perhatian orang tua sebab kondisi ini menjadi trend di kalangan anak," imbuh Kak Seto seusai menjadi pembicara aksi generasi Indonesia cerdas di Kabupaten Biak Numfor.
Kak Seto berharap, demam meminta bunyi klakson kendaraan “om telolet om” di kalangan anak-anak sebagai bentuk permainan baru anak.
Secara terpisah, Kapolres Biak AKBP H.Hadi Wahyudi S.Ik mengatakan, bunyi klakson telolet di wilayah hukum Polres Biak masih sangat terbatas dimiliki kendaraan tertentu sehingga belum perlu rlardilakukan razia telolet.
Fenomena mendengarkan bunyi klakson kendaraan telolet dikalangan ana-anak sudah menjadi hobi baru karena anak dapat merekam dan mendokumentasikan bunyi ke dalam ponsel.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan fenomena “Om Telolet Om” yang kini ramai diperbincangkan di berbagai lini masa media sosial di Indonesia bahkan dunia berasal dari contoh kesederhanaan rakyat Indonesia dalam mencari sebuah hiburan.
"Sebuah kesenangan, sebuah kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan atau sebuah hobi, saya kira sangat bagus sekali," kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Deklarasi Pemagangan Nasional menuju Indonesia Kompeten, di Kawasan Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, hari Jumat (23/12).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...