Kaka Motivasi Seluruh Rekannya di AC Milan
MILAN, SATUHARAPAN.COM – Ricardo Izecson Santos Leite atau yang akrab disapa Kaka mengatakan pada Selasa (26/11) bahwa saat ini merupakan saatnya AC Milan, klub tempat dia bermain, untuk bangkit dan meraih kemenangan.
Kaka sejauh ini dianggap sebagai pemain yang masih tampil bagus. Gelandang asal Brasil merasa bertanggung jawab membangkitkan Rossoneri (julukan AC Milan).
AC Milan dalam menjalani kompetisi Liga Italia Seri A saat ini terperosok pada peringkat ke-13, telah mengalami lima kali kekalahan dan hanya memperoleh 14 poin.
Kaka mengatakan kualitas permainannya meningkat, akan tetapi tidak sebanding dengan prestasi yang ditorehkan AC Milan.
“Di level pribadi, saya senang dengan apa yang saya raih di awal musim ini. Kembali ke Milan (pada awal musim 2013-2014) memberi saya kegembiraan untuk bermain,” kata Kaka.
Kaka tidak mau banyak berkomentar, dan dia hanya ingin membuktikan kualitas kepemimpinannya di lapangan hijau, dan dia harus menguatkan mental bertanding rekan-rekannya.
"Saat saya datang orang-orang berbicara soal kualitas kepemimpinan saya dan mudah saja berbicara seperti itu. Sekarang mungkin saatnya untuk membuktikan ucapan tersebut dengan aksi di lapangan dan juga terkait sikap mental. Ini bukan tanggung jawab yang berat atau sesuatu yang negatif buat saya. Atas apa yang sudah saya lakukan sepanjang karier saya bersama tim ini, itu sesuatu yang terbiasa saya lakukan. Mulai sekarang, inilah peran saya," lanjut Kaka.
Saat ini di Liga Champions perjuangan berat dilalui AC Milan, karena pada posisi kedua mereka masih mungkin didahului oleh Ajax Amsterdam (Belanda), dan Glasgow Celtic (Skotlandia).
Kaka mengaku problematika dalam dirinya untuk mengatur ritme permainan AC Milan sekarang berbeda dengan empat musim silam tatkala dia pertama kali menginjakkan kaki di Italia dari Sao Paolo (Brasil), dia mengatakan hanya dua orang yang sepaham dan sehati di lapangan hijau dengannya.
"Perbedaan antara tim ini dan tim Milan yang lain yang sempat saya perkuat adalah pada rekan-rekan setim. Hanya Abbiati (penjaga gawang) dan Bonera (bek kanan AC Milan) yang tersisa dari tim itu."
Kaka tidak mempermasalahkan siapa rekan-rekannya sekarang, dan dia harus berhasil mengatasi hambatan AC Milan untuk adaptasi di dua kompetisi berbeda.
"Itu bukan berarti para pemain sekarang lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda saja. Saya pikir bagian dari tantangan yang menghadapi kami adalah kemampuan untuk menjaga performa kami, karena terkadang penampilan bisa buruk sekaligus bisa baik,” tutup Kaka. (football-italia.net/ acmilan.com)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...