Kalah Referendum Picu Spekulasi Italia Keluar dari Euro
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, berjanji akan mengundurkan diri setelah pada hari Minggu menderita kekalahan telak dalam referendum reformasi konstitusi yang diajukan pemerintahannya, yang memicu kekacauan di negara terbesar ketiga di zona euro itu.
Keputusannya untuk mundur setelah hanya dua setengah tahun menjabat merupakan pukulan terhadap Uni Eropa, yang mulai pulih dari berbagai krisis dan berjuang menghadapi kekuatan anti kemapanan yang telah membuat dunia Barat babak belur tahun ini.
Spekulasi Italia akan keluar dari zona euro mengingat oposisi yang memenangi referendum ini sudah menyerukan keluar dari zona euro sebelum ini.
Euro jatuh ke posisi terendah dalam 20 bulan terakhir terhadap dolar, karena pasar khawatir ketidakstabilan di Italia bisa menyalakan kembali krisis keuangan dan memukul perbankan Italia yang rapuh.
Reuters mengatakan pengunduran diri Renzi bisa membuka pintu untuk pemilu awal tahun depan dan kemungkinan partai anti-euro, 5-Star Movement, bangkit memperoleh kekuasaan.
Dalam referendum kali ini, 5-Star Movement berkampanye mati-matian untuk pilihan "No" yang akhirnya menang.
"Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini," kata Renzi dalam pidato televisi dan mengatakan ia akan menyerahkan pengunduran resmi kepada Presiden Sergio Mattarella pada hari ini, Senin (5/12).
Mattarella harus memulai putaran konsultasi dengan para pemimpin partai sebelum mengumumkan perdana menteri yang baru - ini yang kelima dalam beberapa tahun - yang akan bertugas menyusun undang-undang pemilu baru.
Proyeksi awal mengatakan Renzi berhasil memenangkan 40 persen lebih suara pada referendum hari Minggu.
Partai-partai Italia sekarang harus bekerja sama dalam undang-undang pemilihan baru. 5-Star kemungkinan akan mendesak kesepakatan untuk membuka jalan bagi pemilihan umum pada awal tahun 2017, setahun lebih cepat dari jadwal.
Jajak pendapat menunjukkan Partai Demokrat Renzi ini (PD) bersaing ketat dengan 5-Star, yang telah menyerukan referendum tentang keanggotaan Italia dari mata uang euro.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...