Kalteng Segera Miliki GOR Bulu Tangkis Bertaraf Internasional

PALANGKARAYA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia  Kalimantan Tengah (Pengprov PBSI Kalteng), Barlen D. Brahim, menjelaskan di Palangkaraya tidak lama lagi akan ada gelanggang olahraga (GOR) bertaraf internasional yang tengah memasuki tahap penyelesaian akhir.

“Sejak  2014, pemerintah daerah sudah membangun GOR bertaraf internasional, yang sekarang ini sudah memasuki tahap finishing. Diperkirakan tahun 2017 sudah selesai pengerjaannya. GOR ini bisa mengakomodir delapan lapangan,” kata Barlen seperti diberitakan badmintonindonesia.org, hari Kamis (28/1), di Palangkaraya.

Barlen berharap dengan kehadiran gelanggang yang baru tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah  ingin mengadakan turnamen selevel Grand Prix Gold.

“Sebenarnya kami mempunyai banyak sekali klub, namun yang benar-benar serius untuk melakukan pembinaan untuk mengejar prestasi ada sekitar 42 klub, yang tersebar di seluruh 14 kabupaten kota,” kata dia.

Barlen menjelaskan kejuaraan yang wajib dan pasti kami lakukan adalah Kejurprov (Kejuaraan Provinsi), Isen Mulang Cup yang berlangsung setiap bulan Mei yang meliputi semua kelompok usia, dia memberi perhatian kepada sektor tunggal putra usia di bawah 15 tahun yang dia nilai berprospek baik.

“Beberapa pebulu tangkis  sudah dikirim ke klub-klub besar di Jawa supaya mereka bisa mengembangkan prestasinya,” kata dia.

Barlen menambahkan pada Maret 2016, Pengprov PBSI Kalimantan Tengah kita akan mengadakan Musyawarah Provinsi  (Musprov) di Palangkaraya, dalam Musprov tersebut Pengprov PBSI Kalteng  akan memperjuangkan berdirinya pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) di Palangkaraya.

 “Kita sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan berdirinya Pusdiklat ini,” kata dia.

Beberapa waktu lalu, seperti diberitakan situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Menpora Imam Nahrawi  menyampaikan dukungannya atas pembangunan GOR multifungsi itu.

"Kami dari pemerintah terus mendukung dan menyokong atas pembangunan GOR itu yang terpenting nantinya ada turnamen berskala nasional,” kata Imam.

Saat mengunjungi GOR tersebut, Imam didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Tengah, Suyanto. Dia menjelaskan GOR yang pembangunannya menggunakan 80 persen dana anggaran pendapatan belanja daerah ini direncanakan dapat digunakan setidaknya sembilan cabang olahraga. (badmintonindonesia.org/ kemenpora.go.id). 

Editor : Eben E. Siadari