Kampung Olahraga Tradisional di Yogyakarta Diresmikan
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kampung Olahraga Tradisional di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta telah diresmikan oleh Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto pada Jumat (26/9) sore.
Kampung Olahraga Tradisional ini sengaja didirikan untuk mempertahankan budaya nasional dan mempertahankan olahraga-olahraga tradisional yang hampir terlupakan. Menurut Gatot Dewa Broto, pemerintah memiliki keberpihakan untuk melestarikan kesenian dan olahraga tradisional.
“Kita harus melestarikan dan menghargai olahraga tradisional negara lain juga melakukan itu. Jika bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi,” ujar Dewa Broto.
Adanya kampung olahraga ini diharapkan dapat mematik semangat masyarakat, terutama generasi muda agar bangga dan menghargai olahraga tradisional.
“Adanya kampung olahraga tradisional ini agar masyarakat, terutama generasi muda tidak hanya mengenal budaya luar seperti gangnam style, bahkan generasi muda juga harus bangga dengan olahraga ini,” kata Dewa Broto.
Panitia telah menargetkan paling tidak ada 1500 orang hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan dua hari tersebut. Selain mencoba memainkan sejumlah olahraga tradisional, warga juga bisa mendapatkan informasi teknis dan sejarah olahraga di stand pameran yang disediakan. (kemenpora.go.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...