Kanada Berikan US$ 29,4 Juta untuk Membeli Peluru Artileri bagi Ukraina
OTTAWA, SATUHARAPAN.COM-Kanada akan memberikan lebih dari US$ 29,40 juta kepada inisiatif yang dipimpin Ceko yang bertujuan membeli 800.000 peluru artileri dari negara ketiga untuk Ukraina, Menteri Pertahanan Bill Blair mengatakan pada hari Selasa.
Dana tersebut akan membantu mengirimkan beberapa ribu peluru amunisi berat, kata Blair kepada wartawan. Kanada juga akan menyumbangkan perangkat penglihatan malam senilai C$7,5 juta ke Kiev.
Pasokan amunisi telah menjadi masalah penting bagi Ukraina pada tahun ketiga perjuangannya melawan invasi Rusia, yang kini ditandai dengan pertempuran artileri yang sengit.
“Ukraina telah memperjelas kepada kami bahwa mereka saat ini sangat membutuhkan amunisi artileri dan kekurangan tersebut dirasakan di medan perang,” kata Blair.
Komitmen untuk membantu pembelian peluru merupakan bagian dari kesepakatan pertahanan yang ditandatangani Kanada bulan lalu dengan Republik Ceko, namun Ottawa belum mengungkapkan berapa jumlah dana yang akan dibelanjakan.
Inisiatif yang dipimpin Ceko untuk membeli 800.000 butir amunisi untuk Ukraina mendapatkan pendanaan yang cukup, dengan kontribusi dari 18 negara, kata Presiden Ceko, Petr Pavel, pada 7 Maret.
Kanada telah menyumbangkan sekitar 40.000 butir amunisi artileri 155mm ke Ukraina, baik yang bersumber dari persediaannya sendiri maupun dari pembelian melalui pemerintah Amerika Serikat. Mereka juga berupaya untuk meningkatkan produksi cangkang 155 mm miliknya sendiri.
Sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022, Kanada telah memberikan bantuan militer senilai C$4 miliar ke Ukraina, termasuk howitzer, tank tempur utama, dan kendaraan pendukung tempur lapis baja, kata pernyataan itu. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...