Kantor Walkot Jaktim akan Jadi Sentra Perdagangan Batu Akik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pedagang batu akik di wilayah Jakarta Timur rencananya akan direlokasi di kantor Wali Kota, Jalan Sentra Timur, Pulo Gebang, Cakung. Namun, relokasi ini baru akan diuji coba setelah salah satu event organizer menggelar acara pameran batu akik yang digelar 24 Mei mendatang di halaman parkir Kantor Wali Kota Jaktim.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana membenarkan akan diadakan pameran untuk pedagang dan pembeli batu akik di kantornya.

“Kami sediakan lahan bagi para penggila batu akik daripada pedagang berjualan di Rawabunga bikin macet,” ujar Bambang saat dihubungi satuharapan.com, Rabu (6/5) siang.

Apabila animo masyarakat dalam pameran ini cukup tinggi, Bambang ingin mengajukan halaman parkir Kantor Wali Kota Jaktim menjadi sentra batu akik dan menggandeng para pedagang untuk berjualan di lokasi kantor pemerintahan tersebut setiap Sabtu dan Minggu.

Ia memastikan aktivitas perdagangan akik tak akan mengganggu kegiatan di kantor pemerintahan karena hanya digelar pada saat akhir pekan.

Namun demikian, ia baru akan mengajukan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pascapameran 24 Mei mendatang. Itupun jika evaluasinya dianggap baik.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan yang diakibatkan oleh aktivitas pedagang batu akik di kawasan Jatinegara.

“Perdagangan akik ini kan mulai menggila sejak 2015. Pedagang juga mulai berjualan di mana-mana. Untuk merelokasi pun susah. Tapi dengan pameran ini diharapkan menjadi awal pengaturan pedagang akik,” ujar Bambang.

Setelah pameran berlangsung, Pemkot akan segera mengkaji dan menganalisis pola relokasi yang diinginkan.

Sebelumnya, banyak pedagang batu akik yang menggelar lapaknya di badan jalan dan trotoar sepanjang kawasan Jatinegara. Lantaran volume kendaraan pembeli batu akik setiap hari semakin meningkat, kemacetan pun tak dapat dihindarkan, apalagi pada Sabtu dan Minggu.

Editor : Bayu Probo