Kapal Angkatan Laut Mesir Diteror, 8 Orang Hilang
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Militer Mesir menyatakan satu kapal angkatan lautnya mengalamiserangan “teroris” di Laut Mediterania pada hari Rabu (12/11). Sebanyak lima personel Angkatan Laut luka-luka dalam insiden tersebut, sedangkan delapan personel lainnya hilang.
Serangan "teroris" terjadi pada hari Rabu (12/11) pagi di lepas pantai provinsi Damietta di negara bagian utara dan timur, kata sumber pejabat militer.
Militer Mesir menyatakan pihaknya telah menghancurkan empat kapal yang digunakan pelaku dan menangkap 32 orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Mohamed Samir, juru bicara resmi Militer Mesir mengatakan dalam harian Mesir Youm Sabah, lima prajurit yang terluka selama serangan telah diangkut ke rumah sakit militer untuk perawatan yang diperlukan. "
Samir mengatakan pemerintah Mesir sedang menyelidiki tempat kejadian perkara dan orang-orang yang ditangkap kini sedang diinterogasi.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada AFP penyerang menggunakan "perahu nelayan" dan menggunakan senjata roket, pelontar granat dan bom.
Laut Mediterania sering digunakan oleh pengedar narkoba dan penyelundup migran ilegal,yang sering dicegat oleh Angkatan Laut Mesir di masa lalu. Tidak ada serangan di laut oleh militan Sinai sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohammad Mursi tahun lalu. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...